Modoers
30 Oktober 2025

Setelah reli panjang yang menembus rekor di atas USD 4.200 per ons, harga emas dunia akhirnya mengalami koreksi. Namun bagi investor berpengalaman, penurunan ini bukan tanda bahaya—melainkan “nafas” sehat dari tren jangka panjang yang masih kuat. Di tengah gejolak makro seperti pelemahan dolar AS, naiknya beban utang pemerintah, dan meningkatnya permintaan aset lindung nilai, emas kembali memegang peranan sentral dalam strategi portofolio global. Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama di balik koreksi emas, bagaimana hal ini berpotensi memengaruhi IHSG, serta pandangan strategis dari MOSAIC StrataGEM Moduit dalam membaca arah pasar ke depan.
Harga emas dunia terkoreksi ke USD 4.050 setelah menembus USD 4.200, rekor tertinggi dalam sejarah. Sesuai dengan tulisan kami sebelumnya, harga emas semakin diperhatikan investor.
Koreksi harga emas diperkirakan hanya sementara:
Permintaan masih berlimpah Tingkat hutang dunia & inflasi: Kenaikan harga emas menandakan bahwa dimata investor, keadaan ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Untuk mengurangi risiko, investor masih berpotensi memindahkan dana dari uang USD ke physical asset seperti emas.
Pelemahan USD memicu pembelian emas: Selain investor retail & institusi, bank sentral masih berkemungkinan membeli emas secara masif. Kepemilikan bank sentral atas emas telah melebihi obligasi pemerintah AS untuk pertama kalinya sejak 1996. Menurut World Gold Council, 75% dari bank sentral yang disurvei masih berencana untuk membeli emas pada tahun 2025–26.
Risiko hutang dunia masih tinggi Beban hutang terlalu tinggi: Pemerintah AS menghabiskan 23% dari penerimaan pajak untuk bunga hutang, naik dari 10% pada 10 tahun terakhir. Tingkat hutang AS telah melebihi USD 38 triliun, tertinggi dalam sejarah. Alhasil, risiko inflasi meningkat dan emas masih lebih menarik untuk dipegang oleh investor.
Hutang swasta AS mulai bermasalah: Contohnya tingkat kredit bermasalah otomotif AS sudah melebihi KPR dan kartu kredit. Jika menyebar ke sektor perbankan, investor mengkhawatirkan bahwa situasi di sektor otomotif AS di tahun 2025 mirip dengan situasi subprime di tahun 2008. Situasi memburuk di bulan Oktober dengan kebangkrutan perusahaan First Brand dan Tricolor Holdings. Jika risiko makro meningkat, emas semakin diburu.
Kami tetap berpendapat bahwa suku bunga masih urgent untuk diturunkan untuk meringankan beban bunga. Perlu diingat bahwa:
Sejak 1984, jika The Fed memangkas suku bunga pada saat saham AS sedang mendekati all time high, pasar saham AS rata-rata meningkat sebesar 13% dalam waktu 12 bulan berikutnya. Dalam 30 tahun terakhir, dengan probabilitas 80%, saham Indonesia rata-rata mencatat kinerja positif pada tahun di mana saham AS mengalami kenaikan.
Kondisi pasar global saat ini menuntut investor untuk lebih adaptif dan rasional. Koreksi harga emas bukan akhir dari reli, melainkan momen refleksi untuk meninjau kembali posisi aset dan keseimbangan portofolio. Dengan dukungan analisis mendalam dari MOSAIC StrataGEM dan bimbingan ahli seperti Kenny Soejatman, Moduit hadir membantu investor memahami konteks makro, menilai risiko, dan mengambil keputusan investasi dengan percaya diri. Pada akhirnya, strategi terbaik bukan sekadar mengejar peluang, melainkan menjaga arah dan disiplin di tengah perubahan.
MOSAIC StrataGEM merupakan strategi saham aktif yang dikembangkan oleh Moduit, berfokus pada pencarian saham-saham berpotensi tinggi (hidden gems) melalui pendekatan kuantitatif dan analisis fundamental yang mendalam.
Setiap tahun, rata-rata terdapat sekitar 80 saham di pasar Indonesia yang berhasil mencatat kenaikan lebih dari 50%, baik dalam kondisi pasar naik maupun turun. Strategi StrataGEM dirancang untuk menemukan peluang seperti ini secara independen dari arah pasar, dengan prinsip riset, disiplin, dan manajemen risiko yang terukur — memberikan panduan bagi investor untuk tetap konsisten dalam jangka panjang.
Strategi ini dikembangkan oleh Kenny Soejatman, Portfolio Strategist independen berlisensi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam wealth management, yang berkomitmen membantu investor menavigasi pasar dengan pendekatan yang objektif dan berbasis data.
Baca juga:
Disclaimer:
Materi ini disediakan untuk tujuan edukasi &  tidak ditujukan untuk menjadi rekomendasi untuk membeli produk tertentu atau saran bertransaksi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan & bukan perkiraan yang dibuat untuk mengindikasikan kinerja atau tren masa depan. PT Moduit Digital Indonesia terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Modoers
17 Oktober 2025
Modoers
26 September 2025