back

KEMBALI

Bank Sentral Bank Indonesia dan The FED: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenangnya

Modoers

30 Mei 2023

Bank Sentral Bank Indonesia dan The FED - Main image.png

Bank sentral seperti Bank Indonesia dan The FED adalah badan yang mengawasi sistem moneter suatu negara. Seperti apa fungsi, tugas dan wewenangnya?

Apa itu Bank Sentral?

Bank sentral merupakan badan/lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah yang bertujuan untuk menjaga kesetabilan perekonomian. Di Indonesia peranan bank sentral dijalankan oleh Bank Indonesia (BI).

Bank sentral memiliki 6 fungsi utama yakni:

  • Memperlancar lalu lintas pembayaran, melalui penciptaan uang kartal dan menyelenggarakan kliring antar bank umum.
  • Sebagai bankir, yakni sebagai agen dan penasihat pemerintah.
  • Memelihara cadangan kas umum, contohnya kebijakan dalam menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.
  • Memelihara cadangan devisa negara, bank sentral berfungsi dalam internal reverse (keperluan jumlah uang yang beredar) dan external reverse (alat pembayaran internasional).
  • Mengawasi kredit.
  • Mengawasi bank.

Bank Indonesia (BI)

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Tujuan utama Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Bank Indonesia melakukan tiga tugasnya yaitu Moneter, Sistem Pembayaran dan Stabilitas Sistem Keuangan.

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berkaitan untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang, misalnya dengan menetapkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverser Repo Rate (BI7DRRR).

Kebijakan seperti menaikkan atau menurunkan BI7DRRR, dipengaruhi banyak faktor. Menurut website resmi Bank Indonesia berikut faktor-faktor yang menjadi pertimbangan:

Screenshot 2023-05-29 at 14.49.59.png

The FED Federal Reverse System merupakan bank sentral di Amerika Serikat. The FED berfungsi untuk Menjaga system perekonomian AS secara umum seperti:

  1. Menjalankan kebijakan moneter nasional, dengan meningkatkan lapangan kerja, kestabilan harga dan suku bunga dalam jangka panjang.
  2. Menjaga stabilitas sistem keuangan dan meminimalkan risiko sistemik.
  3. Meningkatkan keamanan dan kesehatan lembaga keuangan di Amerika.
  4. Meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem pembayaran, penyelesaian transaksi dan pembayaran dalam dollar Amerika.
  5. Meningkatkan perlindungan konsumen dan pengembangan masyarakat.

Risiko sistemik adalah risiko yang dapat meruntuhkan seluruh sistem dalam hal ini sistem keuangan sebuah negara (misal kenaikan inflasi yang tidak terkendali, jumlah utang negara yang melebihi kemampuan bayar, jumlah pengangguran yang terlalu besar dan lain sebagainya).

Fungsi, Tugas dan Wewenang Bank Sentral di Indonesia

Fungsi dari Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan nilai Rupiah melalui tiga bidang utama yakni:

Bidang Moneter Bank Indonesia berusaha mencapai target inflasi dan menjaga stabilitas sistem keuangan secara makro, melalui Flexible Inflation Targeting Framework.

Sistem Pembayaran Dan Pengelolaan Uang Mengembangkan sistem pembayaran melalui program Blueprint system pembayaran Indonesia 2025 dengan basis perkembangan di era digital.

Stabilitas System Keuangan Menjaga kondisi keuangan dapat berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan dalam gejolak perekonomian dalam maupun luar negeri melalui adanya kebijakan Makropurdensial.

Kebijakan makro prudensial adalah kebiajakan yang mendorong intermediasi yang seimbang, berkelanjutan, memitigasi dan mengelola risiko sistemik, serta mendorong inklusi ekonomi dan keuangan serta keuangan berkelanjutan.

Contoh kebijakan makro prudensial yang dilakukan Bank Indonesia adalah peraturan rasio loan to value atau financing to value di bank

Wewenang Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) memiliki kewenangan untuk:

  1. Menetapkan target moneter berdasarkan laju inflasi serta pengontrolan moneter melalui instrument kebijakan moneter
  2. Mengeluarkan, mengedarkan, menarik dan memusnahkan mata uang rupiah
  3. Memberi izin terkait dengan penyelenggaraan system jasa pembayaran
  4. Memberi dan mencabut izin Lembaga keuanngan
  5. Melakukan pengawasan terhadap bank
  6. Memberikan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kebijakan Bank Sentral seperti penetapan suku bunga acuan akan mempengaruhi pergerakan investasi, contoh:

  • Saat suku bunga acuan meningkat, biasanya harga obligasi akan turun. Jika harga obligasi turun, maka yield obligasi dapat meningkat.
  • Saat suku bunga acuan turun, biasanya harga obligasi akan meningkat. Jika harga obligasi meningkat, maka yield obligasi dapat turun.

Seorang investor akan mendapatkan keuntungan jika dapat bergerak sesuai dengan arah kebijakan makro. Anda dapat berkonsultasi dengan penasihat investasi (wealth advisor) di Moduit Beyond.

Cara Mendaftar Menjadi Klien Wealth Management

PT Moduit Digital Indonesia adalah perusahaan penasihat investasi di bawah OJK (Surat Keputusan: KEP-30/D.04/2019).

IMAGE_ALT

Moduit Beyond adalah layanan prioritas dari Moduit yang menyediakan pengelolaan Wealth protection and preservation. Anda akan ditangani oleh wealth advisor dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri

Anda dapat mulai menjadi klien Moduit Beyond, dengan mengisi formulir dan berinvestasi mulai dari Rp 1 M. Sebagai nasabah Moduit Beyond, Anda akan mendapatkan banyak benefit seperti:

  • Advisor pribadi
  • Produk-produk keuangan yang terkurasi
  • Akses pertama untuk produk & servis baru yang diluncurkan
  • Laporan harian mengenai pasar
  • Call center prioritas
  • Akses lounge yang eksklusif
  • Hadiah akhir tahun

Anda dapat menjadi klien Moduit Beyond dengan menghubungi kami di formulir ini atau menghubungi wealth advisor Moduit Beyond.

Investasi Sekarang